Jumat

Analisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA

Mata Kuliah Biologi Eksperimental



1.         Pendahuluan
1.1       Distribusi F

χ²
pengujian beberapa (>2) proporsi
ANOVA
pengujian beberapa (>2) nilai rata-rata

Dasar perhitungan ANOVA ditetapkan oleh Ronald A. Fisher. Distribusi teoritis yang digunakan adalah Distribusi F.
Lihat Buku Statistika-2, GD hal. 180-182.

Nilai F tabel tergantung dari α dan derajat bebas
Nilai α = luas daerah penolakan H0  = taraf nyata

Derajat bebas (db) dalam Dist F ada dua (2), yaitu :
1.
db numerator = dfn
db kelompok; db baris; db interaksi
2.
db denumerator = dfd
db galat/error

Baca Tabel F anda!
Nilai F untuk db numerator = 4; db denumerator = 20 dan α = 5 %? (2.87) Nilai F untuk db numerator = 10; db denumerator = 19 dan α = 2.5 %? (2.82) Nilai F untuk db numerator = 8; db denumerator = 25 dan α = 1 %? (3.32) Pahami cara membaca Tabel hal 180-182 tsb!

Bentuk distribusi F → selalu bernilai positif
Perhatikan gambar berikut :






α : luas daerah penolakan H0  = taraf nyata pengujian




0                           F tabel           +

1.2       Penetapan H0  dan H1

H0  :     Semua perlakuan (kolom, baris, interaksi) memiliki rata-rata yang bernilai sama
H1  :     Ada perlakuan (kolom, baris, interaksi) yang memiliki rata-rata yang bernilai tidak sama (berbeda)









1.3       Tipe ANOVA

Pemilihan tipe ANOVA tergantung dari rancangan percobaan (experiment design) yang kita pilih .

a.         ANOVA  1 arah:
Sampel dibagi menjadi beberapa kategori dan ulangan kolom = kategori
baris = ulangan/replika

Contoh:           Terdapat 4 Metode diet, dan 14 orang digunakan sebagai sampel


Metode-1
Metode-2
Metode-3
Metode-4
member#1
Ali
Badu
Cici
Didi
member#2
Eno
Fifi
Gina
Hadi
member#3
Ina
Juli
Kiki
Lilo
member#4
--------
Mimi
---------
Nike

Metode-1 diulang 3 kali,         Metode-2 diulang 4 kali, Metode-3 diulang 3 kali,                                                Metode-4 diulang 4 kali.

Cat :    Dalam banyak kasus untuk mempermudah perhitungan, ulangan untuk setiap kategori dibuat sama banyak

b.         ANOVA 2 Arah tanpa interaksi:

Dalam kategori, terdapat blok/sub-kelompok kolom : kategori-1;
baris   : blok, kategori-2
Setiap sel berisi satu data

Contoh :          Terdapat  4 metode diet dan tiap metode dibagi menjadi 3 blok.
Blok berupa kelompok umur.

metode kel. umur
Metode-1
Metode-2
Metode-3
Metode-4
< 20 tahun
9
9
9
9
20 - 40 tahun
9
9
9
9
>40 tahun
9
9
9
9

c.         ANOVA 2 Arah dengan interaksi:

Dalam kategori, terdapat blok/sub-kelompok kolom : kategori-1
baris     : blok, kategori-2
Setiap blok diulang, satu sel berisi beberapa data


Dengan pengulangan dalam tiap blok seperti ini, interaksi antara kolom dan baris dapat diketahui.

Contoh :          Terdapat  4 metode diet dan tiap metode dibagi menjadi 3 blok, dan tiap blok diulang 3 kali

metode kel. umur
Metode-1
Metode-2
Metode-
3
Metode-
4
< 20 tahun,member#1
,member#2
,member#3
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
20-40 tahun,member#1
,member#2
,member#3
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
>40 tahun,member#1
,member#2
,member#3
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9




1. 4      Tabel ANOVA



Untuk memudahkan perhitungan ANOVA, kita dapat membuat tabel ANOVA, sebagai berikut:

Sumber Keragaman (SK)
Jumlah
Kuadrat (JK)
derajat bebas (db)
Kuadrat
Tengah (KT)
f hitung
f tabel



























Cara pengambilan keputusan → bandingkan F hitung dengan F tabel.



F hitung ada di daerah penerimaan H0 , maka H0  diterima
atau Rata-rata tidak berbeda nyata

F hitung ada di daerah penolakan H0 , maka H0  ditolak, H1  diterima atau   Rata-rata berbeda nyata


2.         ANOVA  1 arah

Tabel ANOVA 1 Arah

Sumber Keragama n (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
derajat bebas
(db)
Kuadrat
Tengah (KT)
f hitung
f tabel

Rata-rata
Kolom

JKK

db numerator = k-1

s2 K = KTK
=

JKK
k  1

f hitung

KTK
=  KTG
α =
db numer  =
db denum =

f tabel =

Galat

JKG

db denumerator= N-k

s2 G = KTG
=

JKG N k

Total
JKT
N-1





ij
 


Contoh 1:


ni xij T*i T**


:  banyaknya ulangan di kolom ke-i

:  data pada kolom ke-i ulangan ke-j

:  total (jumlah) ulangan pada  kolom ke-i

:  total (jumlah) seluruh pengamatan


Terdapat 4 metode diet, berikut adalah data 10 orang sampel yang didata rata-rata penurunan berat badan, setelah sebulan melakukan diet.


Penurunan  berat badan  (Kg)

Metode-1
Metode-2
Metode-3
Metode-4
member#1
4
8
7
6
member#2
6
12
3
5
member#3
4
-
-
5
Total kolom
T*1 =14
T*2  =20
T*3 =10
T*4  =16
T** =60


Apakah keempat metode diet tersebut memberikan rata-rata penurunan berat badan yang sama?
Uji pendapat tersebut dengan taraf nyata 5 %

Solusi :
1.         H0  :     Setiap metode memberikan rata-rata penurunan berat badan  yang sama
H1  :     Ada suatu metode yang memberikan rata-rata penurunan berat badan
yang tidak sama

2.         Selesaikan Tabel ANOVA berikut  :

Sumber Keragaman (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
derajat bebas (db)
Kuadrat Tengah (KT)
f hitung
f tabel

Rata-rata
Kolom

JKK=
40.67

db numerato r
k-1  =
4 -1 = 3

KTK =
JKK
k  1 =13.55

f hitung =
KTK   = 4.21
KTG
(tidak beda
nyata)
α =5%
db num=3
db denum = 6 f tabel = 4.76

Galat

JKG =
19.33

db
denum = N-k=
10-4=6

KTG =
JKG =3.22
N k


Total

JKT =
60

N-1 =
10-1= 9


3.         Penyelesaian JKT, JKK dan JKG
 


4.         Wilayah kritis :  Penolakan H0  jika F hitung > F tabel; F hitung > 4.76
Penerimaan  H0    F hitung < F tabel; F hitung < 4.76

5.          Kesimpulan  :

Karena F hitung ada di daerah penerimaan (F hitung < F tabel) maka H0  terima, Setiap metode memberikan  rata-rata penurunan berat badan yang sama

3          ANOVA 2 Arah tanpa Interaksi

Pada rancangan percobaaan dengan ANOVA jenis ini,  setiap kategori mempunyai banyak blok yang sama, sehingga jika   banyak kolom = k
dan   banyak baris/blok = r
maka banyak data = N = r x k

Tabel ANOVA 2 Arah tanpa Interaksi

Sumber Keragama n (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
derajat bebas (db)
Kuadrat Tengah (KT)
f hitung
f tabel

Rata-rata
Baris

JKB

db numer1 = r-1

s2 B = KTB =
JKB
r 1

f hitung
=  KTB KTG
α =
db numer1=
db denum =

f tabel =

Rata-rata
Kolom

JKK

db numer2 = k-1

s2 K = KTK =
JKK
k 1

f hitung
=  KTK KTG
α =
db numer2=
db denum =

f tabel =

Galat

JKG

db denum = (r-1)(k-1)

s2 G = KTG =
JKG
(r 1)(k 1)


Total

JKT

r.k -1




x
 


ij
 

di mana :         k :  banyaknya kolom              r : banyaknya baris/blok


xij      :  data pada baris ke-i, kolom ke-j


Ti*


: total (jumlah) baris ke-i


T* j


:  total (jumlah) kolom ke-j


T**


:  total (jumlah) seluruh pengamatan




Contoh 2:        Terdapat 4 metode diet dan 3 golongan usia peserta program diet Berikut data rata-rata  penurunan berat peserta  keempat metode dalam tiga kelompok umur.


Metode-1
Metode-2
Metode-3
Metode-
4
Total Baris
<20 thn
5
6
2
3
T1* = 16
20 –40
2
7
5
3
T2*  = 17
>40 thn
7
3
4
3
T3* = 17
Total
Kolom
T*1 = 14
T*2  =16
T*3 = 11
T*4  = 9
Total pengamata n
T** =50

Ujilah pendapat yang menyatakan bahwa keempat metode diet dalam ketiga kelompok umur memberikan rata-rata penurunan berat badan yang sama.
Buktikan jawaban saudara dengan pengujian varians, dengan tingkat nyata = 1 % Solusi :
1.         H0  :     Setiap metode pada setiap kelompok umur memberikan rata-rata penurunan berat badan  yang sama
H1  :     Ada suatu metode pada suatu kelompok umur yang memberikan rata- rata penurunan berat badan yang tidak sama

2.         Selesaikan Tabel ANOVA berikut :


Tabel ANOVA

Sumber Keragama n (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
derajat bebas (db)
Kuadrat
Tengah (KT)
f hitung
f tabel

Rata-rata
Baris

JKB =
0.17

db numer1= r-1=
3-1=2

s2 B = KTB =

JKB
r  1 = 0.085

f hitung
KTB
= KTG  =
0.01974...

α = 0.01
db numer1=2 db denum = 6

f tabel =
10.92

Rata-rata
Kolom

JKK =
9.67

db numer2= k-1 =
4-1 =3

s2 K = KTK =
JKK
k  1 =
3.223

f hitung
KTK
= KTG  =
0.7456

α =0.01
db numer2=3 db denum = 6

f tabel = 9.78

Galat

JKG =
25.83

db denumer= (r-1)(k-1)=
2.3 =6

s2 G = KTG =
JKG      =
(r 1)(k 1)


4.305


Total

JKT =
35.67
r.k -1=
3x4-1=11





7.  Kesimpulan
Menurut Baris dan  Blok, nilai F hitung berada di daerah penerimaan H0 .


Berarti :               setiap metode pada setiap kelompok umur memberikan rata-rata penurunan berat badan  yang sama

4.         ANOVA 2 Arah dengan Interaksi

Efek interaksi diperoleh setelah setiap kolom [perlakuan] dan blok [baris] diulang. Interaksi dinyatakan sebagai perkalian Baris x Kolom [BK].

Tabel ANOVA 2 Arah dengan Interaksi

Sumber Keragama n (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
derajat bebas (db)
Kuadrat
Tengah (KT)
f hitung
f tabel
Nilai tengah Baris
JKB
db numer1
=
r-1
s2 B = KTB =
JKB
r 1
f hitung
=
KTB
KTG
α =
db numer1= db denum = f tabel =
Nilai tengah Kolom
JKK
db numer2
=
k-1
s2 K = KTK =
JKK
k 1
f hitung
=  KTK KTG
α =
db numer2= db denum = f tabel =
Interaksi
[BK]
JK[BK]
db numer3
=
[r-1][k-
1]
s2 K = KT[BK] =
JK[ BK ]
[r 1][k 1]
f hitung
=
KT[ BK ]
KTG
α =
db numer3= db denum = f tabel =

Galat
JKG
db denumer r.k.[n-1]
s2 G = KTG =
JKG
r. k .[n 1]

Total
JKT
[r.k.n] -1



 


Perhatikan  : Sebagian Notasi dalam JKT, JKB dan JKK digunakan dalam penghitungan  JK[BK]
di mana :
r           : banyak baris                          i   = 1,2,3,...r k         : banyak kolom            j   = 1,2,3....k n                        : banyak ulangan     m = 1,2,3,...n
xijm      : data pada baris ke-i, kolom ke-j dan ulangan ke-m
Ti**     : Total baris ke-i
T* j*      : Total kolom ke-j
Tij*        : Total Sel di baris ke-i dan kolom ke-j
T***      : Total keseluruhan pengamatan

Contoh  3:

Terdapat 4 metode diet, 3 kelompok umur dan 3 ulangan.  Berikut adalah data rata-rata penurunan berat badan setelah 1 bulan melakukan diet. Ujilah apakah penurunan berat badan sama untuk setiap metode diet, kelompok umur dan interaksi dengan taraf uji 5
%?

metode kel. umur
metode 1
metode-
2
metode-
3
metode-
4
< 20 tahun,  #1
#2
#3
5
4
5
0
2
1
3
4
8
4
2
2
20-40 tahun,#1
#2
#3
5
6
2
4
2
1
2
2
4
5
3
2
>40 tahun,  #1
#2
#3
4
4
5
5
5
0
2
1
2
6
4
4

r = 3,                k = 4,                           n = 3

Solusi :
1.         H0  :     Semua perlakuan [metode diet, kelompok umur, interaksi] memberikan penurunan berat badan yang bernilai sama
H1  :     Ada  suatu  perlakuan  [suatu  metode  diet,  kelompok  umur,  interaksi]
memberikan penurunan berat badan yang bernilai tidak  sama
2.         α = 5 %
3.         Statistik Uji : F
4, 5, 6 : Selesaikan Tabel  Data dan Tabel ANOVA Contoh:



metode kel. umur
metode 1
metode-2
metode-3
metode-4
Total
Baris
< 20 tahun, #1
#2
#3
5
4
5
0
2
1
3
4
8
4
2
2
T1** = 40

T11* = 14
T12* = 3
T13* = 15
T14* = 8

20-40 tahun,#1
#2
#3
5
6
2
4
2
1
2
2
4
5
3
2
T2** = 38

T21* = 13
T22* = 7
T23* = 8
T24* = 10

>40 tahun, #1
#2
#3
4
4
5
5
5
0
2
1
2
6
4
4
T3** = 42

T31* = 13
T32* = 10
T33* = 5
T34* = 14

Total
Kolom

T*1* = 40

T*2* = 20

T*3* = 28

T*4* = 32
TOTAL T***=
120



2
 

Tabel ANOVA

Sumber Keragama n (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
derajat bebas
(db)
Kuadrat
Tengah (KT)
f hitung
f tabel
Nilai tengah Baris
JKB =

0.67
db numer1=
r-1 =
3-1 = 2
s2 B = KTB =
JKB
r  1 = 0.34
f hitung
KTB
= KTG  =

0.13 ns
α = 5%
db numer1=   2 db denum = 24

f tabel = 3.40
Nilai tengah Kolom
JKK =

23.11
db numer2=
k-1 =
4-1 = 3
s2 K = KTK
JKK
= k  1 =
7.70
f hitung
KTK
= KTG  =

3.04*
α = 5%
db numer2=  3 db denum = 24

f tabel = 3.01
Interaksi
[BK]
JK[BK]
=

31.56
db numer3= [r-1][k-1] =
2 x 3 = 6
s2 K = KT[BK] =
JK[ BK ]
[r 1][k 1]
= 5.26
f hitung
=
KT[ BK ]
KTG

= 2.08 ns
α = 5%
db numer3=  6 db denum = 24

f tabel = 2.51

Galat
JKG =

60.67
db denumer r.k.[n-1]=
3 x 4 x 2 =
24
s2 G = KTG
=
JKG     =
r. k .[n 1]


2.53

Total
JKT =

116
[r.k.n] -1=
[3 x 4 x 3]-1
= 35


7.         Kesimpulan :

Perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata penurunan berat badan pada Baris [Kel. Umur] dan Interaksi tidak berbeda [masih dianggap sama] sedangkan rata-rata penurunan berat badan dalam Kolom [metode diet] dapat dikatakan berbeda.




##ditemukan Banyak data yg hilang, Mohon dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

budayakan memberikan komentar setelah membaca...